Rabu, 02 Maret 2016

Cara Mengumpulkan Data

Pengumpulan Data
Pengumpulan data tidak lain dari suatu proses data yang bersifat primer untuk keperluan penelitian. Data yang dapat dikumpulkan juga dapat berupa data sekunder, yang artinya data tersebut diperoleh bukan dari hasil penelitiannya sendiri, tetapi merupakan data yang dikumpulkan oleh orang lain, dan diolah kembali oleh si peneliti. Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting dalam metode ilmiah, karena pada umumnya data yang dikumpulkan akan digunakan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Data yang dikumpulkan harus cukup valid untuk digunakan. Sumber: dapat diklik disini
< Observasi
Pengamatan (observasi) adalah suatu cara mengumpulkan data melalui pengamatan inderawi, dengan melakuan pencatatan terhadap gejala-gejala yang terjadi pada objek penelitian secara langsung di tempat penelitian.

Ada beberapa hal yang dapat menjadi bahan observasi , misalnya:
a) pelaku/partisipan, misalnya menyangkut siapa saja yang terlibat, apa status mereka, bagaimana hubungan mereka dengan kegiatan tersebut, bagaimana kedudukan mereka dalam masyarakat, dan bagaimana hubungan mereka satu sama lain dalam kegiatan tersebut.
b) Kegiatan, misalnya menyangkut apa yang dilakukan oleh partisipan, apa yang mendorong mereka melakukan itu, untuk siapa mereka melakukan itu, bagaimana terjadinya suatu peristiwa, dan akibat dari peristiwa tersebut.
c) Tujuan, misalnya menyangkut apa yang diharapkan partisipan dari kegiatan atau peristiwa yang diamati.
d) Perasaan, misalnya menyangkut ungkapan-ungkapan emosi partisipan baik itu dalam bentuk tindakan, ucapan, ekspresi muka, atau gerak tubuh.
e) Ruang/tempat, misalnya menyangkut lokasi dari peristiwa atau gejala yang diamati.
f) Waktu, misalnya menyangkut jangka waktu kegiatan atau peristiwa yang diamati, serta pandangan para partisipan tentang waktu.
g) Benda/alat, misalnya menyangkut jenis, bentuk, bahan, dan kegunaan benda atau alat yang dipakai saat kegiatan berlangsung.
h) Peristiwa, misalnya menyangkut kejadian-kejadian lain yang terjadi bersamaan atau seiring dengan kegiatan yang diamati.
KELEBIHAN OBSERVASI
Akan diperoleh pandangan yang holistik atau menyeluruh.
b. Peneliti memiliki pengalaman langsung maka memungkinkan peneliti menggunakan pendekatan induktif sehingga tidak dipengaruhi oleh pandangan atau konsep yang ada sebelumnya.
c. Peneliti akan mendapatkan sesuatu/informasi yang belum terungkap dalam wawancara atau angket karena sesuatu/informasi tersebut dianggap ‘biasa’ oleh sumber data
KELEMAHAN OBSERVASI
a.Observasi sangat dipengaruhi kondisi lingkungan, sumber data, maupun peneliti itu sendiri.
b. Jika proses observasi terlalu lama akan terjadi
WAWANCARA
merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.
Bentuk wawancara
1. Wawancara dengan cara melakukan pembicaraan informal (informal conversational interview),
2. Wawancara umum yang terarah (general interview guide approach),
3. Wawancara terbuka yang standar (standardized open-ended interview).
Kelebihan Wawancara ialah memungkinkan peneliti mendapatkan jumlah data yang banyak; sebaliknya kelemahan ialah karena wawancara melibatkan aspek emosi, maka kerjasama yang baik antara pewawancara dan yang diwawancari sangat diperlukan. Dari sisi pewawancara, yang bersangkutan harus mampu membuat pertanyaan yang tidak menimbulkan jawaban yang panjang dan bertele-tele sehingga jawaban menjadi tidak terfokus. Sebaliknya dari sisi yang diwawancarai, yang bersangkutan dapat dengan enggan menjawab secara terbuka dan jujur apa yang ditanyakan oleh pewawancara atau bahkan dia tidak menyadari adanya pola hidup yang berulang yang dialaminya sehari-hari.
Yang diperlukan oleh pewawancara agar proses wawancaranya berhasil ialah kemauan mendengar dengan sabar, dapat melakukan interaksi dengan orang lain secara baik, dapat mengemas pertanyaan dengan baik, dan mampu mengelaborasi secara halus apa yang sedang ditanyakan jika dirasa yang diwawancari belum cukup memberikan informasi yang diharapkan.
Kelemahan
1. Banyak data pribadi yang tidak terungkap, misalnya kehidupan pribadi yang rahasia
2. Memungkinkan terjadi ketidak-wajaran apabila yang diobservasi mengetahui bahwa dirinya sedang diobservasi
3. Observasi banyak tergantung dari faktor yang tidak terkontrol
4. Subjektifitas observer sukar dihindarkan
KUESIONER
Kuesioner adalah suatu kumpulan pertanyaan dan peryataan yang telah disusun sedemikian rupa untuk dijawab oleh responden dalam rangka mengumpulkan data sesuai dengan tujuan penelitian tertentu
Kuesioner dipakai untuk menyebutkan metode maupun instrumen. Jadi dalam menggunakan metode angket atau kuesioner instrumen yang dipakai adalah angket atau kuesioner.
Jenis kuesioner dapat dibeda-bedakan dari berbagai sudut pandang :
Dipandang dari cara menjawabnya, :
* Kuesioner terbuka, yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimat sendiri.
* Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabanya sehingga responden tinggal memilih.
Dipandang dari jawaban yang diberikan:
* Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya
* Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab tentang orang lain
Dipandang dari bentuknya :
* Kuesioner pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan kuesionr tertutup.
* Kuesioner isian yang dimaksud adalah kuesioner terbuka.
* Chek list sebuah daftar dimana responden tinggal membubuhkan tanda chek pada kolom yang sesuai.
* Rating scale (skala bertingkat) yaitu sebuah pertanyaan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukan tingkatan-tingkatan.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN KUESIONER
Kelebihan kuesioner sebagai berikut:
* Tidak memerlukan hadirnya peneliti.
* Dapat dibagikan secara serentak kepada responden.
* Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing menurut waktu senggang responden.
* Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-malu menjawab.
* Dapat dibuat berstandar sehingga semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama.
Kelemahan kuesioner adalah sebagai berikut:
* Responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang terlewati tidak terjawab, padahal sukar diulangi diberikan kembali padanya.
* Seringkali sukar dicari validitasnya
* Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang responden sengaja memberikan jawaban yang tidak betul atau tidak jujur
* Angket yang dikirim lewat pos pengembaliannya sangat rendah, hanya sekitar 20%. Seringkali tidak dikembalikan tertutama jika dikirim lewat pos menurut penelitian
* Waktu pengembaliannya tidak sama-sama, bahkan kadang-kadang ada yang terlalu lama sehingga terlambat
Metode Sampling
Teknik sampling adalah bagian dari metodologi statistika yang berhubungan dengan pengambilan sebagian dari populasi. Jika sampling dilakukan dengan metode yang tepat, analisis statistik dari suatu sampel dapat digunakan untuk menggeneralisasikan keseluruhan populasi. Metode sampling banyak menggunakan teori probabilitas dan teori statistika.
Tahapan sampling adalah:
• Mendefinisikan populasi hendak diamati
• Menentukan kerangka sampel, yakni kumpulan semua item atau peristiwa yang mungkin
• Menentukan metode sampling yang tepat
• Melakukan pengambilan sampel (pengumpulan data)
• Melakukan pengecekan ulang proses sampling
Kelebihan : Sederhana dan mudah diaplikasikan pada populasi yang kecil.
Kekurangan : Tidak praktis pada populasi yang besar

0 komentar:

Posting Komentar