Sudjana
(2004, dalam Riduwan dan Sunarto, 2007) mendefinisikan statistika sebagai
pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan
serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan analisa
yang dilakukan. Sementara statistic dipakai untuk menyatakan kumpulan fakta,
umumnya berbentuk angka yang disusun dalam tabel atau diagram yang melukiskan
atau menggambarkan suatu persoalan.
Andre_adiarsa. (2012, March 7). JENIS SAMPEL , GRAFIK DAN TABEL STATISTIK. Retrieved September 9, 2013, from Blog Mahasiswa Brawijaya: http://blog.ub.ac.id/
Sumber :
C4rix. (2009, July 2). Rangkuman Buku Statistika: Prof. Drs. Sutrisno Hadi. M. A; Metodologi Research Jilid 3. Retrieved September 9, 2013, from http://www.scribd.com/doc/17019456/
Hendry. (2010, may 15). Pengertian Dasar Statistika. Retrieved September 9, 2013, from Teori-Online: http://teorionline.wordpress.com/
Dirangkum dari
Kurnianto, W. (2008, December 2). Statistika Ekonomi. Retrieved September 9, 2013, from http://wahyukurnianto.wordpress.com/
Sumihadi, W. S. (2009, February 2). Pengertian Statitika dan Manfaatnya. Retrieved September 9, 2013, from wulansarisumihadi’ Blog: http://wulansarisumihadi.wordpress.com/
Sumber:
https://anitaharum.wordpress.com/2013/09/09/pendahuluan-statistika-ekonomi/
Lebih
lanjut Sudjana (2004, dalam Riduwan dan Sunarto, 2007) menyatakan statistika
adalah ilmu terdiri dari teori dan metode yang merupakan cabang dari matematika
terapan dan membicarakan tentang : bagaimana mengumpulkan data, bagaimana
meringkas data, mengolah dan menyajikan data, bagaimana menarik kesimpulan dari
hasil analisis, bagaimana menentukan keputusan dalam batas-batas resiko
tertentu berdasarkan strategi yang ada.
Singgih
Santoso (2002) menyatakan, pada prinsipnya statistic diartikan sebagai kegiatan
untuk mengumpulkan data, meringkas/menyajikan data, menganalisa data dengan
metode tertentu, dan menginterpretasikan hasil analisis tersebut.
Dalam
arti sempit, statistik berarti data ringkasan berbentuk angka (Kuantitatif).
Statistik penduduk, misalnya adalah data atau keterangan berbentuk angka
ringkasan mengenai penduduk (jumlah, rata-rata umur, distribusinya, presentase
penduduk yang buta huruf), dan sebagainya.
Dalam
arti luas, statistik berarti suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan,
pengolahan/pengelompokan, penyajian, dan analisis data serta cara pengambilan
kesimpulan dengan memperhitungkan unsur ketidakpastian berdasarkan konsep
probabilitas. pengertian ini merujuk pada istilah statistics yang biasanya
diterjemahkan dengan istilah statistika.
2.
Definisi istilah yang sering digunakan dalam mempelajari
ilmu Statistik
o
Karakteristik: adalah Sifat-sifat
atau ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu unsur Misalnya: Unsur itu Pegawai, maka
karakteristiknya jenis kelamin, Pendidikan, Umur, Masa kerja, Gaji dll.
o
Variabel: adalah suatu nilai
karakteristik dari suatu unsur yang sifatnya berubah – ubah. Misalnya Harga,
Umur dll.
o
Populasi: Populasi adalah kumpulan
yang lengkap dari suatu elemen atau unsur yang sejenis, akan tetapi dapat
dibedakan satu sama lain karena nilai karateristiknya berlainan. Seperti Jenis
kelamin, Umur, Wajah dll.
o
SAMPLE: ialah bagian dari populasi
yang disebut juga Contoh yang dapat mewakili obyek yang akan diselidiki. Misal
: diambil 100 dari 1000 perusahaan yang akan diselidiki.
3.
Esensi Statistika
Ada tiga hal yang sangat penting
dari statistika yaitu:
·
Data yang tersedia / data historis.
Merupakan suatu nilai numerik yang
diperoleh dari keterangan masa lampau. Diolah menjadi informasi yang nantinya
berguna dalam menentukan keputusan
·
Kriteria Keputusan
Dalam Statistika kita
sering dihadapkan pada beberapa pilihan. Masing-masing pilihan memiliki nilai/
manfaat dan konsekuensi yang harus diambil atau dengan kata lain kita harus
menentukan keputusan. Dari pilihan-pilihan tersebut akan muncul berbagai
kriteria keputusan. Sama halnya dengan pilihan, masing-masing kriteria
keputusan memiliki manfaat dan akibat bagi kita.
·
Ada Keputusan
4.
Karakteristik Statistik
Riduwan dan Sunarto (2007:5-6)
menjelaskan beberapa karakteristik pokok statistik meliputi :
·
Statistik bekerja dengan angka
Pertama, angka statistic sebagai
jumlah atau frekuensi dan angka statistic sebagai nilai atau harga. Pengertian
ini mengandung arti bahwa data statistic adalah data kuantitatif. Misalnya,
jumlah kecelakaan yang terjadi dalam satu tahun, jumlah tersangka koruptor yang
diproses di KPK tahun 2009, jumlah siswa SD Jakarta tahun 2009, Jumlah siswa
yang lulus UAN 2010, dan seterusnya. Angka-angka ini menyatakan nilai atau
harga sesuatu
Kedua, Angka statistic sebagai nilai
mempunyai arti data kualitatif yang diwujudkan dalam angka.
Contoh: nilai IQ, mutu pengajaran
guru, metode pengajaran, nilai kepuasan, dan seterusnya.
·
Statistik bersifat Objektf
Statistik bekerja dengan angka
sehingga mempunyai sifat objektif, artinya angka statistic dapat digunakan
sebagai alat pencari fakta, pengungkapan kenyataan yang ada dan memberikan
keterangan yang benar, kemudian menentukan kebijakan sesuai fakta dan temuannya
yang diungkapkan apa adanya.
·
Statistik bersifat Universal
Statistik tidak hanya digunakan
dalam salah satu disiplin ilmu saja, tetapi dapat digunakan secara umum dalam
berbagai bentuk disiplin ilmu pengetahuan dengan penuh keyakinan.
5.
Landasan kerja Statistika
Menurut Sutrisno Hadi (dalam Riduwan
dan Sunarto, 2007) ada tiga jenis landasan kerja statistic meliputi:
·
Variasi. Didasarkan atas kenyataan
bahwa seorang peneliti atau penyelidik selalu menghadapi persoalan dan gejala
yang bermacam-macam (variasi) baik dalam bentuk tingkatan dan jenisnya
·
Reduksi, Hanya sebagian dan seluruh
kejadian yang berhak diteliti (sampling)
·
Generalisasi. Sekalipun penelitian
dilakukan terhadap sebagain atau seluruh kejadian yang hendak diteliti, namun
kesimpulan dan penelitian ini akan diperuntukkan bagi keseluruhan kejadian atau
gejala yang diambil.
6.
Manfaat dan Kegunaan Statistik
Statistik dibutuhkan untuk
1.
Menjabarkan dan memahami suatu
hubungan antara variabel
2.
Mengambil keputusan yang lebih baik
3.
Menangani perubahan
Statistik dapat digunakan sebagai
alat (Riduwan dan Sunarto, 2007) :
1.
Komunikasi. Adalah sebagai
penghubungan beberapa pihak yang menghasilkan data statistic atau berupa
analisis statistic sehingga beberapa pihak tersebut akan dapat mengambil
keputusan melalui informasi tersebut.
2.
Deskripsi. Merupakan penyajian data
dan mengilustrasikan data, misalnya mengukur tingkat kelulusan siswa, laporan
keuangan, tingkat inflasi, jumlah penduduk, dan seterusnya
3.
Regresi. Adalah meramalkan pengaruh
data yang satu dengan data yang lainnya dan untuk menghadapi gejala-gejala yang
akan dating
4.
Korelasi. Untuk mencari kuatnya atau
besarnya hubungan data dalam suatu peneltian.
5.
Komparasi yaitu membandingkan data
dua kelompok atau lebih.
7.
Jenis Sampel, Grafik, dan Tabel
Macam Sampel (statistika)
1.
Acak (Random sampling) adalah suatu
tipe sampling probabilitas, di mana peneliti dalam memilih sampel dengan
memberikan kesempatan yang sama kepada semua anggota populasi untuk ditetapkan
sebagai anggota sampel. Dengan teknik semacam itu maka terpilihnya individu
menjadi anggota sampel benar-benar atas dasar faktor kesempatan (chance), dalam
arti memiliki kesempatan yang sama, bukan karena adanya pertimbangan subjektif
dari peneliti.
2.
Sampel Sistematis adalah teknik
pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi
nomor urut. Misalnya anggota populasi yang terdiri dari 100 orang. Dori semua
anggota itu diberi nomor urut, yaitu nomor I sampai dengan nomor 100.
Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan ketentuan bilangan tertentu.
3.
Sampel Kuota adalah teknik untuk
menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah
(kuota) yang diinginkan. Kesuksesan penelitian dinilai dari terpenuhinya kuota
yang telah ditentukan.
4.
Sampel Bertingkat adalah
teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar.
Ibarat bola salju yang menggelinding yang lama-lama menjadi besar. Dalam
penentuan sampel, pertama-tama dipilih satu atau dua orang, tetapi karena
dengan dua orang ini belum merasa lengkap terhadap data yang diberikan, maka
peneliti mencari orang lain yang dipandang lebih tahu dan dapat melengkapi data
yang diberikan oleh dua orang sebelumnya.
5.
Sampel Luas adalah proses
pengambilan sampel dilakukan terhadap sampling unit, dimana sampling unitnya
terdiri dari satu kelompok (cluster). Tiap item (individu) di dalam kelompok
yang terpilih akan diambil sebagai sampel. Cara ini dipakai bila populasi dapat
dibagi dalam kelompok-kelompok dan setiap karakteristik yang dipelajari ada
dalam setiap kelompok. Contoh jumlah anggota pada suatu populasi sebesar 20,
dan kita menjadikannya 4 buah kelompok. Dan kita memilih secara acak missal
kelompok 3. Maka seluruh karakteristik individu dari kelompok 3 tersebut
diambil sebagai sampel.
JENIS GRAFIK
·
Grafik Garis (line
chart)
Penyajian data statistik dengan
menggunakan diagram berbentuk garis lurus disebut diagram garis lurus atau
diagram garis. Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data statistik
yang diperoleh berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan.
Grafik garis atau diagram garis dipakai untuk menggambarkan data berkala.
Grafik garis dapat berupa grafik garis tunggal maupun grafik garis berganda.
GAMBAR 1.1
- Grafik Lingkaran (pie chart)
Grafik lingkaran
adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk
lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian
bagian atau persen dari keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran,
terlebih dahulu ditentukan besarnya persentase tiap objek terhadap
keseluruhan data dan besarnya sudut pusat sektor lingkaran. Grafik
lingkaran lebih cocok untuk menyajikan data cross section, dimana data
tersebut dapat dijadikan bentuk prosentase.
GAMBAR 1.2
- Grafik Batang (bar chart)
Grafik batang umumnya
digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek penelitian
dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang menunjukkan
keterangan-keterangan dengan batang-batang tegak atau mendatar dan sama
lebar dengan batang-batang terpisah. Grafik batang pada dasarnya sama
fugsinya dengan grafik garis yaitu untuk menggambarkan data berkala.
Grafik batang juga terdiri dari grafik batang tunggal dan grafik batang
ganda.
GAMBAR 1.3
- Histogram
Dari suatu data yang
diperoleh dapat disusun dalam tabel distribusi frekuensi dan disajikan
dalam bentuk diagram yang disebut histogram. Jika pada diagram batang,
gambar batang-batangnya terpisah maka pada histogram gambar
batang-batangnya berimpit. Histogram dapat disajikan dari distribusi
frekuensi tunggal maupun distribusi frekuensi bergolong.
Apabila pada
titik-titik tengah dari histogram dihubungkan dengan garis dan
batangbatangnya dihapus, maka akan diperoleh poligon frekuensi.
GAMBAR 1.4
- Ogive naik dan ogive turun
Daftar frekuensi
kumulatif kurang dari dan lebih dari dapat disajikan dalam bidang
Cartesius. Tepi atas (67,5; 70,5; …; 82,5) atau tepi bawah (64,5; 67,5;
…; 79,5) diletakkan pada sumbu X sedangkan frekuensi kumulatif kurang
dari atau frekuensi kumulatif lebih dari diletakkan pada sumbu Y.
Apabila titik-titik yang diperlukan dihubungkan, maka terbentuk kurva
yang disebut ogive. Ada dua macam ogive, yaitu ogive naik dan ogive
turun. Ogive naik apabila grafik disusun berdasarkan distribusi
frekuensi kumulatif kurang dari. Sedangkan ogive turun apabila
berdasarkan distribusi frekuensi kumulatif lebih dari.
TABEL STATISTIK
Tabel Referensi dan Tabel Ikhtisar
- Tabel Referensi (Referensi Table)
Tabel referensi berfungsi sebagai gudang keterangan karena
memberikan keterangan-keterangan yang terperinci (umum) dan disusun
khusus untuk kepentingan referensi sehingga disebut juga tabel umum(general table).
Dalam laporan-laporan, tabel referensi pada umumnya diletakkan dalam
halaman tambahan (appendix/lampiran). Contoh: Tabel-tabel dalam laporan
referensi.
Gambar 1.5
- Tabel Ikhtisar (Summary Table)
Tabel ikhtisar disebut juga tabel naskah (text table),
umumnya berbentuk singkat, sederhana dan mudah dimengerti. Tabel
ikhtisar seringkali diperoleh dari tabel referensi atau didasarkan pada
tabel ikhtisar lainnya. Tabel ikhtisar memiliki fungsi untuk memberikan
gambaran yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang merupakan
hasil penelitian/observasi.
Gambar 1.6
Tabel Menurut Karakteristik Data
Tabel atau daftar
merupakan kumpulan angka yang disusun menurut kategori atau
karakteristik data sehingga memudahkan untuk analisis data.
Ada tiga jenis tabel yaitu :
- Tabel satu arah atau satu komponen adalah tabel yang hanya terdiri atas satu kategori atau karakteristik data.
- Tabel dua arah atau dua komponen adalah tabel yang menunjukkan dua kategori atau dua karakteristik.
- Tabel tiga arah atau tiga komponen adalah tabel yang menunjukkan tiga kategori atau tiga karakteristik.
Tabel Distributif
Tabel distribusi adalah daftar nilai data (bisa nilai individual atau nilai data yang sudah dikelompokkan ke dalam selang interval tertentu) yang disertai dengan nilai frekuensi yang sesuai.
Gambar 1.7
DAFTAR PUSTAKA
Andre_adiarsa. (2012, March 7). JENIS SAMPEL , GRAFIK DAN TABEL STATISTIK. Retrieved September 9, 2013, from Blog Mahasiswa Brawijaya: http://blog.ub.ac.id/
Sumber :
C4rix. (2009, July 2). Rangkuman Buku Statistika: Prof. Drs. Sutrisno Hadi. M. A; Metodologi Research Jilid 3. Retrieved September 9, 2013, from http://www.scribd.com/doc/17019456/
Hendry. (2010, may 15). Pengertian Dasar Statistika. Retrieved September 9, 2013, from Teori-Online: http://teorionline.wordpress.com/
Dirangkum dari
Cecep Sumarna. 2004. Filsafat Ilmu. Dari hakikat menuju nilai. Bandung : Pustaka Bani Quraisy
Riduwan dan Sunarto. 2007. Pengantar Statistika. Bandung : Alvabeta
Singgih Santoso. 2002. Statistik Parametrik. Jakarta : Elexmedia Komputindo
J. Supranto, M. (2008). Statistik: Teori dan Aplikasi . Jakarta: Penerbit Erlangga.Kurnianto, W. (2008, December 2). Statistika Ekonomi. Retrieved September 9, 2013, from http://wahyukurnianto.wordpress.com/
Sumihadi, W. S. (2009, February 2). Pengertian Statitika dan Manfaatnya. Retrieved September 9, 2013, from wulansarisumihadi’ Blog: http://wulansarisumihadi.wordpress.com/
Sumber:
https://anitaharum.wordpress.com/2013/09/09/pendahuluan-statistika-ekonomi/
0 komentar:
Posting Komentar